Tuesday, December 07, 2010

OpenSUSE dan Ubuntu

Saya tertarik dengan sebuah artikel yang diberitahu oleh bos saya tentang perkembangan OpenSUSE, Linux yang adik beradik dengan SUSE Enterprise yang dimiliki oleh Novell. Amat terkejut sekali apabila saya terbaca yang Micro$oft membeli syarikat tersebut. Antara isu yang diperbincangkan oleh saya dan bos adalah tentang kestabilan dan ketahan-lasakan (betul ke ayat ni?) dan saya ada berbincang dengan rakan Gecko saya tentang perlunya OpenSUSE sebuah wiki berbahasa Melayu memandangkan faktor bahasa juga memainkan peranan dalam seseorang pengguna itu untuk menggunakan Sistem Pengendali (saya terperasan perkataan Operating System = Sistem Pengendali dan bukannya Sistem Operasi - merujuk ke laman Dewan Bahasa dan Pustaka) Linux.
Baiklah, berbalik kepada tajuk saya di atas. Mengapa Ubuntu dan bukannya OpenSUSE? Janji Ubuntu adalah satu Sistem Pengendali yang berterusan akan percuma, dan sebagai buktinya, Ubuntu akan menggunakan Libreoffice pada keluarannya tahun depan. Ini bagi mengelakkan sebarang isu pemilikan daripada Oracle yang sememangnya Proprietary Software.
Apa pula dengan OpenSUSE? OpenSUSE adalah berasal daripada SUSE yang sekarang ni sudah menjadi Enterprise Operating System, sama seperti Red Hat. SUSE mempunyai nilai sentimental dengan saya memandangkan ia adalah Linux pertama yang saya cuba ketika pertama kali mencuba Linux. Red Hat juga sempat saya gunakan, tetapi pada pertama kali saya menjejakkan kaki ke Open Source Competency Centre untuk mempelajari Linux, SUSE adalah Linux yang diperkenalkan ketika itu.
Walaubagaimanapun, terdapat isu juga dan bukannnya masalah pada pengguna Ubuntu pada masa hadapan. Pada keluaran Ubuntu 11.04 dengan nama kodnya "Natty Narwhal", pengguna akan disajikan dengan antaramuka Unity yang ada di dalam release Netbooknya dan memberikan sedikit percanggahan dengan hala tuju antara Mark dan rakan di dalam organisasinya. Bukannya apa, terdapat perbezaan pendapat dimana ini akan mendatangkan masalah kepada pengguna yang sudah selesa dengan antaramuka GNOME (default Interface for Ubuntu) dan pengguna yang baru di dalam Ubuntu yang mungkin tidak biasa dan juga kepada mereka yang tidak selesa dengan antaramuka Unity dan sebagainya. Saya akui Unity adalah antaramuka yang cantik, dan still kita perlu mempelajarinya untuk biasa menggunakannya.

MENGAPA SAYA MASIH MEMILIH UBUNTU?
Ini pendirian saya. Ada sesetengah pendapat pengguna Linux yang hebat mengatakan Ubuntu tidak stabil, kuat hang dan banyak bugs.. hey, stop it!! Apa pula sumbangan anda kepada Open Source selain daripada komen yang tidak membina itu? Anda mungkin perlu berada di Jepun atau di Korea untuk belajar menjadi seorang leader instead of follower yang banyak komplen... Mari kita perjuangkan semangat ini, tidak kira Linux apa yang anda gunakan. Come on la.. kita masih follower dan belum dan tidak lagi leader untuk berkata demikian. Saya meletakkan keadaan saya seperti ini, jika saya mempunyai masalah di dalam machine Ubuntu saya, macam biasa saya akan bertanya di Google, dan kebanyakan contoh Linux yang diberikan adalah di dalam asas Ubuntu. Ini tidak menghairankan memandangkan Ubuntu adalah Sistem Pengendali yang famous ketika ini. Rujuklah Google Trends yang saya bekalkan ini. Nampaknya OpenSUSE masih lagi statik dan stabil di aras yang rendah. Ini bukan kenyataan merendah-rendahkan pengguna OpenSUSE, malah saya sendiri sedang berusaha membina sebuah wiki berbahasa Melayu untuk OpenSUSE bersama sahabat saya, Hidzuan Hashim.
Antara sebab lain juga, saya terlibat secara tidak langsung dalam penggunaan Sistem Pengendali Sabily yang membariskan aplikasi Islamik di dalamnya. Sebagai tambahan juga, pengguna OpenSUSE juga mungkin tidak lena tidur memandangkan masa depan mereka bersama Novell mungkin tidak pasti dan mungkinkah Micro$oft akan membenarkan dana diberikan kepada pembangun OpenSUSE sedangkan mereka sedang menjual Window$ walhal 'barisan bawahnya' mengeluarkan Sistem Pengendali yang percuma?! Kita nantikan.. mungkin khabar yang indah atau... tunggu jelah ;)

KEKALKAN SEMANGAT ANDA
Anda semua masih boleh kekal dalam penggunaan OpenSUSE anda, mahupun Ubuntu sendiri, tetapi apa yang saya nukilkan di atas mungkin boleh menjadi faktor 'kehilangan' untuk pengguna OpenSUSE sendiri dan juga mungkin ini salah satu strategi Micro$oft untuk mempelajari rahsia disebalik kernel Linux sendiri, kerana Linux sebenarnya adalah kernelnya sahaja,anda bebas untuk mengambilnya dan membuat Sistem Pengendali yang baru dan tak salah apa yang dilakukan oleh komuniti Linux sekarang akan dilakukan oleh sebuah komuniti Micro$oft, membina sebuah Sistem Operasi yang separa percuma.. mungkin.. sapa tau, selepas ini Micro$oft akan mengeluarkan edisi percumanya pula. Jika begitu saya orang pertama akan mengucapkan terima kasih. Well, that's all.

10 comments:

  1. there is a very common problem we are facing now among the Ubuntu users is, these users just wanted to use the distro without contributing back.
    It is really sad to see it that way.
    but then again, those who willing to contribute was not given a chance to be in the development team. It is really sad to see an opensource project turns up to be that way...

    ReplyDelete
  2. try to tell that to those Ubuntu developer, and you will only get 1 answer.
    they will say "use it or leave it. or else, customize it yourself."
    this is the answer I get when I was asking them try to accept the opinion of the community on the window control button case when Lucid was still in beta stage.

    you might be lucky enough to get another answer from them which is "you are not in the development team, so just accept and use what we build!"

    ReplyDelete
  3. but it will be a big problem for new users.
    plus, if Ubuntu has gone into using wayland and ditched xorg, then it will be even more trouble for the beginners as there will be a lot of apps built on gtk unable to be use in the wayland version of unity.

    ReplyDelete
  4. Saya berpendapat mungkin Microsoft akan mengeluarkan OS sama seperti Chrome OS, yang berasaskan 'cloud computing', sebab itu mereka beli company linux..... ;-)

    ReplyDelete
  5. saya sokong yg ini, sbb Microsoft sedang target cloud computing bisnes

    ReplyDelete
  6. Unity has a beautiful and refreshing interface than the other OS/Linux distribution. I think it has a great potential to attract new Linux user as nowadays people are beauty conscious.

    ReplyDelete
  7. I know the control button has spark a lot of fire in the Ayatana Mailing List. Sometime it spam the mailing list over this issue. Mark has explain in details regarding Meritocracy vs Democracy in Ubuntu (that's why there are a lot of Idea in ubuntu brainstorm not implemented other than what Ubuntu developer want) . I have no problem with that. But personal preference may vary.

    I'm sure Mark are fully aware of what is he doing .

    "We all make Ubuntu, but we do not all make all of it. In other words, we delegate well. We have a kernel team, and they make kernel decisions. You don't get to make kernel decisions unless you're in that kernel team. You can file bugs and comment and engage, but you don't get to second-guess their decisions. … We have processes to help make sure we're doing a good job of delegation, but being an open community is not the same as saying everybody has a say in everything."

    ReplyDelete
  8. so the conclusion is, don't be too demanding if you don't contribute anything to the Ubuntu development .... hmm..

    ReplyDelete
  9. jipang_menjerit@UbuntuSeekersDecember 8, 2010 at 6:14 PM

    unfortunately, new people don't understand what gnome, what unity is. it's like making people understand about performance and acceleration.

    why people use windows? because it's only got 1 and only interface, the one that got round windows button and still, people don't know what is desktop environment.

    although it's interesting like honda introduce new model - got various version, but does people care about it?

    ReplyDelete
  10. jipang_menjerit@UbuntuSeekersDecember 8, 2010 at 6:15 PM

    ONE QUESTION; did you attend ubuntu-dev meeting?

    ReplyDelete

Terima kasih atas respon..

Quartz OS: Material Design + Linux = Awesome

Konsep Material Design pertama kali diperkenalkan oleh Google untuk Android 5.0 Lollipop. Nampaknya, ada developer yang berminat untuk ...